Selasa, 29 Maret 2016

konsep ketuhanan khatollik dan islam



Tugas Akhir Mata Kuliah
BAHASA INDONESIA



Tugas Akhir Mata Kuliah
BAHASA INDONESIA
Judul:
Konsep Ketuhanan Khatolik Dan Islam

Dosen Pembimbing:
Drs. Muh Fajar Pramono, M.Si


Oleh:
Alexander
NIM: 362015210195
No. Absen: 12



PROGRAM STUDI PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDIN
UNIVERSITAS DARUSSALAM
KAMPUS SIMAN
2015
    
    




Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………….I
Daftar Isi………………………………………………………………..II
BAB I: PENDAHULUAN………………………………………………1
1.1  Latar Belakang Masalah………………………………………………1
1.2  Rumusan masalah……………………………………………………..3
1.3  Tujuan penulis………………………………………………………...3
1.4  Kegunaan penulis……………………………………………………..3
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan Umum……………………………………………………4
2.2 Pembahasan Khusus…………………………………………………...4
2.2.1 Pengertian Khatoloik………………………………………………..4
2.2.2 Konsep ketuhanan Khatolik dan Invaliditas Terhadap Isa Almasih...6
2.2.3 Kepercayaan Terhadap TRINITAS………………………………...7
2.2.4 Konsep Ketuhanan Dalam Islam Dan Pentingnya Aqidah…………8
2.2.5 Iman Kepada Allah…………………………………………………8
2.2.6 Islam Dan Iman…………………………………………………….9
BAB III: PENUTUP…………………………………………………….11
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………...11
3.2 Saran…………………………………………………………………..12
3.3 Penutup………………………………………………………………..12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….12

BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan manusia yang telah kita lewati sampai saat ini tidak lepas dan luput dari kepercayaan dan keyakinan yang mana keyakinan tersebut dapat membawa kehidupan manusia ke jalan yang lebih baik. Dalam sistem kepercayaan itu sendiri adalah kepercayaan terhadap sesuatu yang lebih tinggi dan mempunyai kelebihan dari makhluk lainnya agar kelak bisa menjadi tempat kita bergantung. Kepercayaan terhadap agama atau ketuhananlah yang paling penting dalam aspek kehidupan manusia dimana Tuhan adalah sang pencipta dan tempat kembalinya segala mahkluk hidup di dunia. Namun dari kepercayaan yang di anut dan di percayai umat manusia tidaklah semuanya benar, ada dari berbagai kepercayaan yang salah dan harus di benarkan. Agama Kristen adalah kepercayaan yang btelah lama muncul di dunia ini,yang membawa ajaran dan kepercayaan Trinitas atau Tuhan satu dalam tiga bentuk, yang, yang mana ini adalah ajaran yang tidak benar dan sangat berbeda dengan ajaran dan kepercayaan yang kita yakini sebagai umat islam, yang mengajarkan bahwasanya Allah lah Tuhan yang satu dan tidak ada mahkluk yang serupa dengannya. Dalam ajaran agama Kristen sendiri terbagi menjadi dua golongan yaitu Khatolik dan Protestan yang keduanya memiliki ajaran yang berbeda yang bertentangan satu sama lain. Kali ini kita akan membahas Kristen Khatolik dan konsep ketuhanannya. Khatolik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Khatolikos yang berartikan ajaran yang tersebar di seluruh penjuru muka bumi, yang memakai istilah ini adalah Ignatius dari Antiokia. Kata Khatolik lebih lanjut di anggap sebagai nama ajaran gereja yang benar. Agama Khatolik tumbuh dan berkembang ketika Yesus lahir di kota Betlehem yang terletak di Palestina pada awal abad ke empat masehi dimana gereja mendapat pengakuan resmi dari kaiar Romawi Konstantin Agung (380 M) dalam bentuk khatolik ortodoks yang berkedudukan monopoli dan terus berkembang di luar kerajaan Romawi. Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasarkan pada ajaran, hidup, sengsara, wafat, kebangkitan, Yesus Kristus atau Isa Almasih, ini meyakini Yesus Kristus adalah tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia yang menebus manusia dari berbagai macam dosa.
Mereka beribadah di gereja dan kitab mereka adalah Alkitab. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali di panggil kristen di Antiokia. Agama ini termasuk agama Abrahamik yang berdasarkan hidup, ajaran, kematian, dengan penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan Yesus dari Nazaret menuju ke surga. Inilah sebagian dari ajaran Khatolik, berbeda bukan dengan ajaran dalam Islam sendiri yang mengajarkan Allah lah Tuhan seluruh mahkluk hidup, Nabi Muhammad Saw lah utusan Allah untuk menyampaikan ajaran-ajaran Allah pada umat manusia. Percaya pada hari kiamat, qadha dan qodar, dan mengajarkan kehidupan yang benar sehingga kita akan menuju ke surgaNYA.















1.2  Rumusan Masalah
Jadi, dari sebagian uraian singkat tadi saya menyimpulkan dan mengambil beberapa rumusan masalah :
·       Apakah yang di maksud dengan Agama Khatolik ?
·       Bagaimanakah konsep ketuhanan dalam Agama khatolik ?
·       Bagaimanakah konsep ketuhanan dalam Agama Islam ?

1.3  Tujuan Penulis
Ditulisnya makalah ini bertujuan untuk:
·       Agar umat islam tahu ajaran-ajaran Khatolik.
·       Agar umat islam faham lebih dalam tentang agama islam sendiri.
·       Agar umat islam menjadi umat yang sebenar-benarnya islam.
1.4  Kegunaan Penulis
Makalah ini ditulis agar:
·       Menjadi dorongan saya sendiri dalam mempelajari dan mendalami Agama Islam.
·       Menjadi rujukan bagi mahasiswa dalam penulisan karya ilmiahnya.
·       Menjadi ilmu dan pengetahuan yang dapat di manfaatkan.








BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan Umum
            Berbicara mengenai Khatolik yang berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “untuk umum”. Kalimat ini terbagi dalam dua suku kata yaitu “chatos” yang berarti “untuk” dan “Licus” yang berarti “umum”. Chatolislichus berarti untuk umum atau universal. Kata ini untuk pertama kalinya di temukan dalam tulisan Ignatus dari Antiokia yaitu surat yang di kirim kepada jemaat-jemaat di Smirna.
            Sedangkan islam secara harfiyah adalah damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata islam yang terbentuk dalam tiga huruf yang berakar dari kata salama. Kata Islam merupakan bentuk Mashdar (infinitive) dari kata aslama ini. Islam secara arti keseluruhan adalah menyerahkan diri secara kaffah (total) kepada Allah dalam melaksanakan segala yang di perintahkan dan menjauhi apa yang di yang dilarangNYA. Hal ini menunjukan bahwa islam merupakan agama yang suci dan bersih, yang mampu menjadikan para pemeluknya untuk mendapatkan jiwa yang yang suci dan bersih lahir dan batin.
2.2. Pembahasan Khusus
            Dalam ajaran dan penyebarannya Kristen Khatolik yang berbeda dengan ajaran dan penyebaran Agama Islam, yang menganggap bahwa Yesus Kristus adalah tuhan mereka dan hanya Yesus lah yang dapat menebus dosa para umat manusia, yang membawa kedamaian dan keselamatan bagi seluruh umat manusia. Agama yang menganut ajaran, kehidupan, kematian, penyaliban dan lain-lain dalam aspek kehidupan manusia.
2.2.1. Pengertian Khatolik
            Khatolik merupakan merupakan salah satu agama yang terkenal di deluruh dunia. Agama Khatolik didirikan pada abad pertengahan dan bentuknya tidaklah sama dengan dengan agama Kristen dan berbeda dengan denominasi lainnya. Praktik ritual Khatolik sangat ketat dan masih mempertahankan struktur gereja lewat sebuah bentuk structural yang sangat mapan.
            Sepanjang sejarah agama Kristen pada millennium pertama masehi, gereja mengalami banyak konflik terkait dengan kepemimpinan dan juga jemaat. Tapi tak sampai masuk abad ke-11, sengketa ini berakhir dengan perpecahan. Perpecahan ini di kenal dengan istilah “Skisma Besar” yang akhirnya memunculkan Gereja Ortodoks serta Gereja Khatolik Roma. Gereja Khatolik telah mengajarkan bahwa Tuhan Yesus menginstitusikan sekitar tujuh sakramen, tak lebih dan tak kurang, baik itu menurut kitab suci mauoun tradisi sejarah serta sejarah gereja.
            Di dalam ajaran agama Khatolik, sakramen di anggap sebagai berkat penyematan khusus yang di wariskan kepada gereja oleh Yesus Kristus. Sementara itu Santo Agustinus berpendapat bahwa sakramen itu adalah tanda terlihat dari rahmat Allah yang tak terlihat. Kelompok Khatolik dapat di katakana sebagai kelompok agama terbesar di dunia dengan penganut lebih dari satu milyar penganut. Jumlah penganut iniadalah seperenam dari jumlah penduduk dunia.
Umat Khatolik banyak di temukan di daerah wilayah Eropa Barat dan juga Amerika Latin.
            Jumlah orang-orang Nasrani di dunia saat ini, lebihg dari satu milyar jiwa, yang mayoritasnya mereka berdomisili di Eropa, Amerika, dan Australia. Dengan demikian, maka agama Nasrani merupakan salah satu agama terpenting saat ini dari segi penyebarannya. Agama ini di saingi ketat oleh agama Islam, diman islam mampu menarik orang-orang mukmin dalm jumlah besar, yang menjadikan jumlah kaum muslimin lebih dari satu milyar jiwa juga. Setiap harinya berates-ratus bahkan beribu-ribu orang berpindah ke islam di segenap penjuru dunia.
            Diantara kepercayaan-kepercayaan agama Nasrani khususnya Khatolik adalah yang paling menonjol saat ini yaitu kepercayaan kepada ketuhanan Isa, kepercayaan kepada Trinitas,(bahwa Allah itu satu(tunggal) dalam tiga atau dalam satu), kepercayaan bahwa Isa anak Tuhan satu-satunya, kepercayaan kepada penyaliban Isa, kepercayaan kepada penebusan dosa. Dan diantara hal yang perlu di perhatikan adalah, bahwa kebanyakan orang tidak secara detail atau seksama mempelajari agama mereka sendiri, melainkan hanya sekedar mewariskannya saja dari bapak-bapak mereka tanpa bersikap kritis sama sekali. Sebagai contoh, bahwa Isa datang sebagai Rasul hanya umtuk Bani Israel, tidak untuk selainnya adalah merupakan suatu hal yang sudah menjadi ketetapan, tetapi mayoritas orang-orang Nasrani tidak memperhatikan ucapan Isa dalm masalah ini, yaitu ucapan yang termaktub jelas di dalam kitab-kitab injil sebagai warisan kepercayaan yang mereka terima cenderung membuat akal dan hati mereka menjadi buta.
2.2.2. Konsep Ketuhanan Khatolik dan Invaliditas Terhadap Ketuhanan Isa Almasih
            Orang-orang Nasrani percaya, bahwa Isa Almasih adalah Allah. Kepercayaan seperti ini jelas salah berdasarkan dalil-dalil yang terdapat pada kitab injil mereka khususnya, dan kitab suci yang mereka pegang pada umumnya. Di antara dalil-dalil tersebut ialah:
1.     Almasih itu dilahirkan. Dalilnya adalah apa yang tersebut dalam Injil Matius”surat silsilah Yesus Kristus…( Matius 1/1). Lalu bagai mana mungkin Isa menjadi orang yang di lahirkan dan Tuhan pada saat yang sama.
2.     Raja-raja Yahudi, tersebut dalam kitab injil ucapan orang-orang Majus yang bertanya tentang Isa “Dimanakah dia, raja orang yahudi yang baru di lahirkan itu ?” (Matius 2/1). Bagaimana munkin Allah dan raja orang-orang yahudi pada waktu yang sama? Sesungguhnya Allah itu untuk segenap umat manusia bukan untuk satu bangsa saja.
3.     Isa adalah seorang (manusia). “Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, dimana anak itu berada “. Isa dalam buaian. Lalu bagaimana mungkin Isa menjadi Tuhan dan anak (bayi) yang berada dalam buaian pada waktu yang sama?.
4.     Isa adalah orang Nazaret “Bahwa ia aka di sebut orang Nazaret” Matius 2/23, atau Isa yang berada di sebuah kota bernama Nazaret kota di utara Palestina. Bagaimana mungkin orang yang di nisbatkan pada kota Nazaret adalah ia Isa pada waktu yang sama. Bagaimana mungkin Allah di nisbatkan pada sebuah kota ?.
5.     Isa di baptis “Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk di baptis olehnya” (Matius 3/31). Sedangkan Yohanes adalah Nabi Yahya. Bagaimana mungkin Isa menjadi Tuhan sedangkan ia meminta untuk di baptis olehnya.
Inilah sebagian dalil-dalil dari Kitab Injil sendiri, yang menerangkan invaliditas kepercayan orang-orang Nasrani, bahwa isa adalah Allah atau anak Allah. Isa juga adalah janin yang pernah berada dalam perut ibunya Maryam, kemudian dilahirkan, menyusu dalam buaian, setelah itu menjadi seorang anak yang terus tumbuh dan belajar. Mereka menyunat sebagaimana anak-anak lain yang di sunat. Pertama ia adalah manusia dalam pandangan manusia, kemudian menjadi seorang Nabi dalam pandangan mereka, tidak lebih dari itu. Mereka menamakannya Yesus orang Naazaret, sebagaimana orang-orang selainnya dinamakan dengan nama negeri mereka sendiri seperti, “Damasyqi” atau “Baghdadi”.
2.2.3. Kepercayaan terhadap Trinitas
            Orang-orang Nasrani percaya, bahwa Allah itu tiga dalam satu (tunggal) atau satu dalam tiga, mereka adalah Allah, Isa, dan Rohul kudus, atau Tuhan Bapa, Anak Tuhan, dan Rohul Kudus seperti yang mereka katakan. Dan mereka percaya, bahwa setiap dari yang tiga itu adalah Allah dan mereka semuanya adlah Allah sekaligus. Perkataan ini dinamakan dengan TRINITAS.
            Untuk menerangkan invaliditas kepercayaan kepada Trinitas, dalilnya sebagai berikut:
1.     Tidak ada seorang Rasul pun, baik sebelum maupun sesudah Isa, mengemukakan sesuatu tentang Trinitas. Para Nabi dan Rasul, semuanya mengajak manusia untuk mempercayai keesaan Allah. Tidak ada seorang rasul pun baik sebelum dan setelah Isa yang mengatakan, bahwa Allah satu (tunggal) dalam tiga atau tiga dalamn satu.
2.     Di dalam kitab Taurat yang memang di percayai orng-orang Nasrani, tidak tersebut suatu halpu yang berkenaan dengan Trinitas.sesungguhnya Allah itu satu (tunggal)dalam kitab Taurat, lalu bagaimana mungkin menjadi tiga menurut orang-orang Nasrani.
3.     Di dalam kitab perjanjian lama yang di percayai orang-orang Nasrani itu, tidak di sebutkan Trinitas apapun, sebenarnya dalam kitab mereka memembahas bahwa Allah itu satu dan tunggal.
4.     Sesungguhnya Trinitas merupakan suatu hal nyang tidak mungkin di gambarkan dan di pahami, bagaimana mungkin Allah menjadi tiga dalam satu.
Dari kepercayaan orang-orang Nasrani yang percaya terhadap ajaran-ajaran Trinitas dalam kehidupan mereka yang berdasarkan pada tiga dalam satu atau satu dalam tiga yang sudah jelas salah.
2.2.4. Konsep Ketuhanan Dalam Islam Dan Pentingnya Aqidah
            Anggapan bahwa manusia tidak lagi membutuhkan akidah adalah anggapan yang batil, karena bertentangan dengan kenyataan dan sejarah manusia yang panjang, yaitu sejarah semenjak manusia di turunkan kebumi sampai abad sekarang ini. Dimana saja manusia berada dan kapanpun mereka hidup, tidak perbah lepas dari akidah yang diyakininya, baik akidah yang lurus maupun yang batil.
            Adapun yang anggapan yang menyatakan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, seperti penemuan teknologi nuklir, perkembangan saran informasi, dan telekomunikasi. Itu semua telah mengosongkan kehidupan kita sebagai umat beragama yang telah kalah oleh modernnya zaman ini.
Adapun kita yang telah larut dalam kemodernan zaman telah melupakan kewajiban kita berukun iman dan islam yang itu semua merupakan konsep dasar ketuhanan kita yang akan membawa kita menuju kehidupan yang mulia.
2.2.5. Iman kepada Allah
            Sesungguhnya jalan yang paling mudah dan sekaligus benar untuk membahas tentang iman kepada Allah, yaitu tentang wujud-NYA dan pembenaran bahwa Allah sebagai Tuhan adalah dengan memuliakan akal manusia menerima hukum-hukum akal dalam memutuskan peniadaan dan penetapan, atau ada dan tiada suatun perkara, juga hukumnya yang menetapkan adanya sang pencipta, Allah SWT. Akal juga mewajibkan manusia untuk mengenal, menaati, mendekatkan diri, mengikuti petunjukNYA dan berjalan di jalan para kekasihNYA dari hamba-hambaNYA yang saleh.
            Definisi iman sendiri adalah menurut bahasa berarti pembenaran hati. Sedangkan menurut istilah iman adalah “Membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan”. Membenarkan hati ang di maksud disini adalah memnerima segala apa yang di bawa oleh Rasulullah SAW.
Mengikrarkan dengan lisan maksudnya mengucapan dua kalimat syahadat “Laa ilaaha illallahu wa anna Muhammadan Rasulullah”.
Sedangkan mengamalkan anggota badan, ialah hati yang mengamalkan dalam bentuk keyakinan, sedang anggota badan yang mengamalkannya dalam kehidupan dan dalam ibadah-ibadah sesuai dengan fungsinya.
2.2.6. Islam dan Iman
            Di dalam islam dan iman terkumpul agama secara keseluruhan. Sebagamana Nabi SAW membedakan makna islam, iman, dan ihsan.
Rasulullah banyak menamakan beberapa perkara dengan sebutan islam, umpanya taslimul qalbi (penyerahan hati), semua perkara yang Rasul sebutkan menandung nilai penyerahan diri, ketundukkan dan kepatuhan yang nyata.
Hukum islam terwujud dan terbukti dengan dua kalimat syahadat, menegakkan shalat, zakat, puasa ramadhan, dan ibadah haji. Ini semua adalah syiar-syiar islam yang paling tampak, apabila seseorang telah melaksanakan maka sempurnalah penghambaannya. Apabila ia tidak tunduk dan meninggalkannya maka ia berarti tidak tunduk dan berserah diri.
            Selain hal-hal yang di sebutkan Rasul mengandung keislaman, beliau juga menyebutkan hal-hal lain sebagai iman seperti akhlak, sabar, bermurah hati, cinta Rasul, cinta sahabat, dan rasa malu dan sebagainya. Itu semua adalah iman yang merupakan pembenaran batin. Tidak ada sesuatu yang mengkhususkan untuk hal-hal yang bersifat batin belaka. Justru yang ada hanyalah dalil yang menunjukkan bahwa amal-amal lahiriah juga di sebut iman.
            Seseorang tidak dapat menyempurnakan iman dan islamnya yangbtelah di wajibkan atasnya kecuali dengan mengerkjakan perintah dan menjauhi segala macam laranganNYA sebagaimana kesempurnaan tidak mengharuskan sampainya pada puncak yang di tuju, karena adanya bermacam-macam tingkatan dengan tingginya kuantitas dan kualitas amal serta keimanan.




















BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
            Setelah uraian di atas tentang konsep Ketuhanan dalam Khatolik dan Islam disni dapat di simpulkan apa itu Agama Khatolik, bagaimana ajarannya, dimana dan bagaimana penyebarannya. Dan bagaimana konsep Ketuhanan islam sendiri, apa pokok dan intinya, dan bagaimanakan ajrannya.
Dapat di simpulkan bahwa:
1.     Bahwasanya Agama Khatolik adalah agama yang cukup terkenal dan luas penyebarannya dan banyak pula pengikutnya, yangb terdiri dari seperenam dari jumlah penduduk benua Eropa dan sebagainya. Menganut kepercayaan pada paham Trinitas (satu dalam tiga atau tiga dalam satu). Yang jelas-jelas paham yang mereka percayai adalah salah dan tidak di sebutkan pada kitab suci mereka, serta kepercayaan Isa sebagai Allah ataupu anak Allah.
2.     Khatolik adalah agama yang ritual ibadahnya yang masih sangat ketat denga gereja sehingga timbulnya sekramen atau tingkatan pada agama ini.
Sangat berbeda dengan konsep dalam Islam di antaranya:
1.     Hanya Allah lah Tuhan yang satu dan tunggal,yang mengajarkan kedamaian, kesucian dan kebersihan hati. Segala ajarannya yang di sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menuntun umat manusia kepada jalan kebenaran.
2.     Akidah adalah sesuatu yang tidak bisa lepas dari aspek kehidupan manusia. Yang mengatur segala jalannya kehidupan manusi di muka bumi. Iman, islam, dan ihsan merupakan pokok inti dari agama Islam yang setiap manusia berbeda tingkatannya yang berdasarkan oman dan amal perbuatan.
3.2. Saran
            Keimanan, kislaman, akhlak mulia akan menjdikan dalam diri seseorang sifat bersih dan suci. Mangerjakan perintahnya dan menjauhi laranganNYA serta percaya sepenuh hati kepada Allah SWT. Dari makalah ini saran saya:
a)     Bagi dunia keilmuan
Haruslah sebuah ilmu pengetahuan di dasari dengan keimanan dan ketaqwaan kepada sang khaliq Allah SWT, karena segala sesuatu DIA lah yang menciptakan dan memberi. Semoga dengan makalah ini iman dan taqwa kita menjadi lebih kuat.
b)     Bagi ulama
Agar para ulama khususnya di Indonesia menjadi rujukan setiap ulama di dunia yang tetap berdasarkan pada keimanan dan keislaman yang benar yang berpegang tegug pada Al-qur’an dan Sunnah.
c)     Bagi masyarakat
Agar lebih memahami dan mendalami bahwa agama Islam adalah agama yang berdasarkan fitrah yang suci, dan agar selalu menjalankan perintahnya dan menjauhi laranganNYA serta berperilaku baik dalam Negara.
3.3. Penutup
      Mungkin hanya inilah yang dapat saya sampaikan melalui makalah ini kurang dan lebihnya mohon maaf sebesar-besarnya. Kelebihan hanya datang dari Allah SWT. Semoga dapat bermanfaat.

Daftar Pustaka
Al-jazairi Abu Bakar, Akidah Mukmin, Maktabah Al ulum wal Ahkam, Madinah, 1995
Bashori Agus Hasan,kitab Tauhid, Universitas Islam Indonesia, 2011
Al khuli Ali Muhammad, Konflik Tentang Isa Almasih,Riyadh 1950
Erickson J Millard, Teologi Kristen, Gandum Mas, Malang, 2003
http//id.m.wikipedia.com

LAMPIRAN
LAMPIRAN I: PENGAJUAN JUDUL
LAMPIRAN II: ABSTRAKSI
LAMPIRAN III: BAB I
LAMPIRAN IV: BAB II
LAMPIRAN V: BAB III
LAMPIRAN VI: DAFTAR PUSTAKA



Judul:
Konsep Ketuhanan Khatolik Dan Islam
Dosen Pembimbing:
Drs. Muh Fajar Pramono, M.Si


Oleh:
Alexander
NIM: 362015210195
No. Absen: 12



PROGRAM STUDI PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDIN
UNIVERSITAS DARUSSALAM
KAMPUS SIMAN
2015
    
    




Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………….I
Daftar Isi………………………………………………………………..II
BAB I: PENDAHULUAN………………………………………………1
1.1  Latar Belakang Masalah………………………………………………1
1.2  Rumusan masalah……………………………………………………..3
1.3  Tujuan penulis………………………………………………………...3
1.4  Kegunaan penulis……………………………………………………..3
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan Umum……………………………………………………4
2.2 Pembahasan Khusus…………………………………………………...4
2.2.1 Pengertian Khatoloik………………………………………………..4
2.2.2 Konsep ketuhanan Khatolik dan Invaliditas Terhadap Isa Almasih...6
2.2.3 Kepercayaan Terhadap TRINITAS………………………………...7
2.2.4 Konsep Ketuhanan Dalam Islam Dan Pentingnya Aqidah…………8
2.2.5 Iman Kepada Allah…………………………………………………8
2.2.6 Islam Dan Iman…………………………………………………….9
BAB III: PENUTUP…………………………………………………….11
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………...11
3.2 Saran…………………………………………………………………..12
3.3 Penutup………………………………………………………………..12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….12

BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan manusia yang telah kita lewati sampai saat ini tidak lepas dan luput dari kepercayaan dan keyakinan yang mana keyakinan tersebut dapat membawa kehidupan manusia ke jalan yang lebih baik. Dalam sistem kepercayaan itu sendiri adalah kepercayaan terhadap sesuatu yang lebih tinggi dan mempunyai kelebihan dari makhluk lainnya agar kelak bisa menjadi tempat kita bergantung. Kepercayaan terhadap agama atau ketuhananlah yang paling penting dalam aspek kehidupan manusia dimana Tuhan adalah sang pencipta dan tempat kembalinya segala mahkluk hidup di dunia. Namun dari kepercayaan yang di anut dan di percayai umat manusia tidaklah semuanya benar, ada dari berbagai kepercayaan yang salah dan harus di benarkan. Agama Kristen adalah kepercayaan yang btelah lama muncul di dunia ini,yang membawa ajaran dan kepercayaan Trinitas atau Tuhan satu dalam tiga bentuk, yang, yang mana ini adalah ajaran yang tidak benar dan sangat berbeda dengan ajaran dan kepercayaan yang kita yakini sebagai umat islam, yang mengajarkan bahwasanya Allah lah Tuhan yang satu dan tidak ada mahkluk yang serupa dengannya. Dalam ajaran agama Kristen sendiri terbagi menjadi dua golongan yaitu Khatolik dan Protestan yang keduanya memiliki ajaran yang berbeda yang bertentangan satu sama lain. Kali ini kita akan membahas Kristen Khatolik dan konsep ketuhanannya. Khatolik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Khatolikos yang berartikan ajaran yang tersebar di seluruh penjuru muka bumi, yang memakai istilah ini adalah Ignatius dari Antiokia. Kata Khatolik lebih lanjut di anggap sebagai nama ajaran gereja yang benar. Agama Khatolik tumbuh dan berkembang ketika Yesus lahir di kota Betlehem yang terletak di Palestina pada awal abad ke empat masehi dimana gereja mendapat pengakuan resmi dari kaiar Romawi Konstantin Agung (380 M) dalam bentuk khatolik ortodoks yang berkedudukan monopoli dan terus berkembang di luar kerajaan Romawi. Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasarkan pada ajaran, hidup, sengsara, wafat, kebangkitan, Yesus Kristus atau Isa Almasih, ini meyakini Yesus Kristus adalah tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia yang menebus manusia dari berbagai macam dosa.
Mereka beribadah di gereja dan kitab mereka adalah Alkitab. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali di panggil kristen di Antiokia. Agama ini termasuk agama Abrahamik yang berdasarkan hidup, ajaran, kematian, dengan penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan Yesus dari Nazaret menuju ke surga. Inilah sebagian dari ajaran Khatolik, berbeda bukan dengan ajaran dalam Islam sendiri yang mengajarkan Allah lah Tuhan seluruh mahkluk hidup, Nabi Muhammad Saw lah utusan Allah untuk menyampaikan ajaran-ajaran Allah pada umat manusia. Percaya pada hari kiamat, qadha dan qodar, dan mengajarkan kehidupan yang benar sehingga kita akan menuju ke surgaNYA.















1.2  Rumusan Masalah
Jadi, dari sebagian uraian singkat tadi saya menyimpulkan dan mengambil beberapa rumusan masalah :
·       Apakah yang di maksud dengan Agama Khatolik ?
·       Bagaimanakah konsep ketuhanan dalam Agama khatolik ?
·       Bagaimanakah konsep ketuhanan dalam Agama Islam ?

1.3  Tujuan Penulis
Ditulisnya makalah ini bertujuan untuk:
·       Agar umat islam tahu ajaran-ajaran Khatolik.
·       Agar umat islam faham lebih dalam tentang agama islam sendiri.
·       Agar umat islam menjadi umat yang sebenar-benarnya islam.
1.4  Kegunaan Penulis
Makalah ini ditulis agar:
·       Menjadi dorongan saya sendiri dalam mempelajari dan mendalami Agama Islam.
·       Menjadi rujukan bagi mahasiswa dalam penulisan karya ilmiahnya.
·       Menjadi ilmu dan pengetahuan yang dapat di manfaatkan.








BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan Umum
            Berbicara mengenai Khatolik yang berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “untuk umum”. Kalimat ini terbagi dalam dua suku kata yaitu “chatos” yang berarti “untuk” dan “Licus” yang berarti “umum”. Chatolislichus berarti untuk umum atau universal. Kata ini untuk pertama kalinya di temukan dalam tulisan Ignatus dari Antiokia yaitu surat yang di kirim kepada jemaat-jemaat di Smirna.
            Sedangkan islam secara harfiyah adalah damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata islam yang terbentuk dalam tiga huruf yang berakar dari kata salama. Kata Islam merupakan bentuk Mashdar (infinitive) dari kata aslama ini. Islam secara arti keseluruhan adalah menyerahkan diri secara kaffah (total) kepada Allah dalam melaksanakan segala yang di perintahkan dan menjauhi apa yang di yang dilarangNYA. Hal ini menunjukan bahwa islam merupakan agama yang suci dan bersih, yang mampu menjadikan para pemeluknya untuk mendapatkan jiwa yang yang suci dan bersih lahir dan batin.
2.2. Pembahasan Khusus
            Dalam ajaran dan penyebarannya Kristen Khatolik yang berbeda dengan ajaran dan penyebaran Agama Islam, yang menganggap bahwa Yesus Kristus adalah tuhan mereka dan hanya Yesus lah yang dapat menebus dosa para umat manusia, yang membawa kedamaian dan keselamatan bagi seluruh umat manusia. Agama yang menganut ajaran, kehidupan, kematian, penyaliban dan lain-lain dalam aspek kehidupan manusia.
2.2.1. Pengertian Khatolik
            Khatolik merupakan merupakan salah satu agama yang terkenal di deluruh dunia. Agama Khatolik didirikan pada abad pertengahan dan bentuknya tidaklah sama dengan dengan agama Kristen dan berbeda dengan denominasi lainnya. Praktik ritual Khatolik sangat ketat dan masih mempertahankan struktur gereja lewat sebuah bentuk structural yang sangat mapan.
            Sepanjang sejarah agama Kristen pada millennium pertama masehi, gereja mengalami banyak konflik terkait dengan kepemimpinan dan juga jemaat. Tapi tak sampai masuk abad ke-11, sengketa ini berakhir dengan perpecahan. Perpecahan ini di kenal dengan istilah “Skisma Besar” yang akhirnya memunculkan Gereja Ortodoks serta Gereja Khatolik Roma. Gereja Khatolik telah mengajarkan bahwa Tuhan Yesus menginstitusikan sekitar tujuh sakramen, tak lebih dan tak kurang, baik itu menurut kitab suci mauoun tradisi sejarah serta sejarah gereja.
            Di dalam ajaran agama Khatolik, sakramen di anggap sebagai berkat penyematan khusus yang di wariskan kepada gereja oleh Yesus Kristus. Sementara itu Santo Agustinus berpendapat bahwa sakramen itu adalah tanda terlihat dari rahmat Allah yang tak terlihat. Kelompok Khatolik dapat di katakana sebagai kelompok agama terbesar di dunia dengan penganut lebih dari satu milyar penganut. Jumlah penganut iniadalah seperenam dari jumlah penduduk dunia.
Umat Khatolik banyak di temukan di daerah wilayah Eropa Barat dan juga Amerika Latin.
            Jumlah orang-orang Nasrani di dunia saat ini, lebihg dari satu milyar jiwa, yang mayoritasnya mereka berdomisili di Eropa, Amerika, dan Australia. Dengan demikian, maka agama Nasrani merupakan salah satu agama terpenting saat ini dari segi penyebarannya. Agama ini di saingi ketat oleh agama Islam, diman islam mampu menarik orang-orang mukmin dalm jumlah besar, yang menjadikan jumlah kaum muslimin lebih dari satu milyar jiwa juga. Setiap harinya berates-ratus bahkan beribu-ribu orang berpindah ke islam di segenap penjuru dunia.
            Diantara kepercayaan-kepercayaan agama Nasrani khususnya Khatolik adalah yang paling menonjol saat ini yaitu kepercayaan kepada ketuhanan Isa, kepercayaan kepada Trinitas,(bahwa Allah itu satu(tunggal) dalam tiga atau dalam satu), kepercayaan bahwa Isa anak Tuhan satu-satunya, kepercayaan kepada penyaliban Isa, kepercayaan kepada penebusan dosa. Dan diantara hal yang perlu di perhatikan adalah, bahwa kebanyakan orang tidak secara detail atau seksama mempelajari agama mereka sendiri, melainkan hanya sekedar mewariskannya saja dari bapak-bapak mereka tanpa bersikap kritis sama sekali. Sebagai contoh, bahwa Isa datang sebagai Rasul hanya umtuk Bani Israel, tidak untuk selainnya adalah merupakan suatu hal yang sudah menjadi ketetapan, tetapi mayoritas orang-orang Nasrani tidak memperhatikan ucapan Isa dalm masalah ini, yaitu ucapan yang termaktub jelas di dalam kitab-kitab injil sebagai warisan kepercayaan yang mereka terima cenderung membuat akal dan hati mereka menjadi buta.
2.2.2. Konsep Ketuhanan Khatolik dan Invaliditas Terhadap Ketuhanan Isa Almasih
            Orang-orang Nasrani percaya, bahwa Isa Almasih adalah Allah. Kepercayaan seperti ini jelas salah berdasarkan dalil-dalil yang terdapat pada kitab injil mereka khususnya, dan kitab suci yang mereka pegang pada umumnya. Di antara dalil-dalil tersebut ialah:
1.     Almasih itu dilahirkan. Dalilnya adalah apa yang tersebut dalam Injil Matius”surat silsilah Yesus Kristus…( Matius 1/1). Lalu bagai mana mungkin Isa menjadi orang yang di lahirkan dan Tuhan pada saat yang sama.
2.     Raja-raja Yahudi, tersebut dalam kitab injil ucapan orang-orang Majus yang bertanya tentang Isa “Dimanakah dia, raja orang yahudi yang baru di lahirkan itu ?” (Matius 2/1). Bagaimana munkin Allah dan raja orang-orang yahudi pada waktu yang sama? Sesungguhnya Allah itu untuk segenap umat manusia bukan untuk satu bangsa saja.
3.     Isa adalah seorang (manusia). “Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, dimana anak itu berada “. Isa dalam buaian. Lalu bagaimana mungkin Isa menjadi Tuhan dan anak (bayi) yang berada dalam buaian pada waktu yang sama?.
4.     Isa adalah orang Nazaret “Bahwa ia aka di sebut orang Nazaret” Matius 2/23, atau Isa yang berada di sebuah kota bernama Nazaret kota di utara Palestina. Bagaimana mungkin orang yang di nisbatkan pada kota Nazaret adalah ia Isa pada waktu yang sama. Bagaimana mungkin Allah di nisbatkan pada sebuah kota ?.
5.     Isa di baptis “Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk di baptis olehnya” (Matius 3/31). Sedangkan Yohanes adalah Nabi Yahya. Bagaimana mungkin Isa menjadi Tuhan sedangkan ia meminta untuk di baptis olehnya.
Inilah sebagian dalil-dalil dari Kitab Injil sendiri, yang menerangkan invaliditas kepercayan orang-orang Nasrani, bahwa isa adalah Allah atau anak Allah. Isa juga adalah janin yang pernah berada dalam perut ibunya Maryam, kemudian dilahirkan, menyusu dalam buaian, setelah itu menjadi seorang anak yang terus tumbuh dan belajar. Mereka menyunat sebagaimana anak-anak lain yang di sunat. Pertama ia adalah manusia dalam pandangan manusia, kemudian menjadi seorang Nabi dalam pandangan mereka, tidak lebih dari itu. Mereka menamakannya Yesus orang Naazaret, sebagaimana orang-orang selainnya dinamakan dengan nama negeri mereka sendiri seperti, “Damasyqi” atau “Baghdadi”.
2.2.3. Kepercayaan terhadap Trinitas
            Orang-orang Nasrani percaya, bahwa Allah itu tiga dalam satu (tunggal) atau satu dalam tiga, mereka adalah Allah, Isa, dan Rohul kudus, atau Tuhan Bapa, Anak Tuhan, dan Rohul Kudus seperti yang mereka katakan. Dan mereka percaya, bahwa setiap dari yang tiga itu adalah Allah dan mereka semuanya adlah Allah sekaligus. Perkataan ini dinamakan dengan TRINITAS.
            Untuk menerangkan invaliditas kepercayaan kepada Trinitas, dalilnya sebagai berikut:
1.     Tidak ada seorang Rasul pun, baik sebelum maupun sesudah Isa, mengemukakan sesuatu tentang Trinitas. Para Nabi dan Rasul, semuanya mengajak manusia untuk mempercayai keesaan Allah. Tidak ada seorang rasul pun baik sebelum dan setelah Isa yang mengatakan, bahwa Allah satu (tunggal) dalam tiga atau tiga dalamn satu.
2.     Di dalam kitab Taurat yang memang di percayai orng-orang Nasrani, tidak tersebut suatu halpu yang berkenaan dengan Trinitas.sesungguhnya Allah itu satu (tunggal)dalam kitab Taurat, lalu bagaimana mungkin menjadi tiga menurut orang-orang Nasrani.
3.     Di dalam kitab perjanjian lama yang di percayai orang-orang Nasrani itu, tidak di sebutkan Trinitas apapun, sebenarnya dalam kitab mereka memembahas bahwa Allah itu satu dan tunggal.
4.     Sesungguhnya Trinitas merupakan suatu hal nyang tidak mungkin di gambarkan dan di pahami, bagaimana mungkin Allah menjadi tiga dalam satu.
Dari kepercayaan orang-orang Nasrani yang percaya terhadap ajaran-ajaran Trinitas dalam kehidupan mereka yang berdasarkan pada tiga dalam satu atau satu dalam tiga yang sudah jelas salah.
2.2.4. Konsep Ketuhanan Dalam Islam Dan Pentingnya Aqidah
            Anggapan bahwa manusia tidak lagi membutuhkan akidah adalah anggapan yang batil, karena bertentangan dengan kenyataan dan sejarah manusia yang panjang, yaitu sejarah semenjak manusia di turunkan kebumi sampai abad sekarang ini. Dimana saja manusia berada dan kapanpun mereka hidup, tidak perbah lepas dari akidah yang diyakininya, baik akidah yang lurus maupun yang batil.
            Adapun yang anggapan yang menyatakan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, seperti penemuan teknologi nuklir, perkembangan saran informasi, dan telekomunikasi. Itu semua telah mengosongkan kehidupan kita sebagai umat beragama yang telah kalah oleh modernnya zaman ini.
Adapun kita yang telah larut dalam kemodernan zaman telah melupakan kewajiban kita berukun iman dan islam yang itu semua merupakan konsep dasar ketuhanan kita yang akan membawa kita menuju kehidupan yang mulia.
2.2.5. Iman kepada Allah
            Sesungguhnya jalan yang paling mudah dan sekaligus benar untuk membahas tentang iman kepada Allah, yaitu tentang wujud-NYA dan pembenaran bahwa Allah sebagai Tuhan adalah dengan memuliakan akal manusia menerima hukum-hukum akal dalam memutuskan peniadaan dan penetapan, atau ada dan tiada suatun perkara, juga hukumnya yang menetapkan adanya sang pencipta, Allah SWT. Akal juga mewajibkan manusia untuk mengenal, menaati, mendekatkan diri, mengikuti petunjukNYA dan berjalan di jalan para kekasihNYA dari hamba-hambaNYA yang saleh.
            Definisi iman sendiri adalah menurut bahasa berarti pembenaran hati. Sedangkan menurut istilah iman adalah “Membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan”. Membenarkan hati ang di maksud disini adalah memnerima segala apa yang di bawa oleh Rasulullah SAW.
Mengikrarkan dengan lisan maksudnya mengucapan dua kalimat syahadat “Laa ilaaha illallahu wa anna Muhammadan Rasulullah”.
Sedangkan mengamalkan anggota badan, ialah hati yang mengamalkan dalam bentuk keyakinan, sedang anggota badan yang mengamalkannya dalam kehidupan dan dalam ibadah-ibadah sesuai dengan fungsinya.
2.2.6. Islam dan Iman
            Di dalam islam dan iman terkumpul agama secara keseluruhan. Sebagamana Nabi SAW membedakan makna islam, iman, dan ihsan.
Rasulullah banyak menamakan beberapa perkara dengan sebutan islam, umpanya taslimul qalbi (penyerahan hati), semua perkara yang Rasul sebutkan menandung nilai penyerahan diri, ketundukkan dan kepatuhan yang nyata.
Hukum islam terwujud dan terbukti dengan dua kalimat syahadat, menegakkan shalat, zakat, puasa ramadhan, dan ibadah haji. Ini semua adalah syiar-syiar islam yang paling tampak, apabila seseorang telah melaksanakan maka sempurnalah penghambaannya. Apabila ia tidak tunduk dan meninggalkannya maka ia berarti tidak tunduk dan berserah diri.
            Selain hal-hal yang di sebutkan Rasul mengandung keislaman, beliau juga menyebutkan hal-hal lain sebagai iman seperti akhlak, sabar, bermurah hati, cinta Rasul, cinta sahabat, dan rasa malu dan sebagainya. Itu semua adalah iman yang merupakan pembenaran batin. Tidak ada sesuatu yang mengkhususkan untuk hal-hal yang bersifat batin belaka. Justru yang ada hanyalah dalil yang menunjukkan bahwa amal-amal lahiriah juga di sebut iman.
            Seseorang tidak dapat menyempurnakan iman dan islamnya yangbtelah di wajibkan atasnya kecuali dengan mengerkjakan perintah dan menjauhi segala macam laranganNYA sebagaimana kesempurnaan tidak mengharuskan sampainya pada puncak yang di tuju, karena adanya bermacam-macam tingkatan dengan tingginya kuantitas dan kualitas amal serta keimanan.




















BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
            Setelah uraian di atas tentang konsep Ketuhanan dalam Khatolik dan Islam disni dapat di simpulkan apa itu Agama Khatolik, bagaimana ajarannya, dimana dan bagaimana penyebarannya. Dan bagaimana konsep Ketuhanan islam sendiri, apa pokok dan intinya, dan bagaimanakan ajrannya.
Dapat di simpulkan bahwa:
1.     Bahwasanya Agama Khatolik adalah agama yang cukup terkenal dan luas penyebarannya dan banyak pula pengikutnya, yangb terdiri dari seperenam dari jumlah penduduk benua Eropa dan sebagainya. Menganut kepercayaan pada paham Trinitas (satu dalam tiga atau tiga dalam satu). Yang jelas-jelas paham yang mereka percayai adalah salah dan tidak di sebutkan pada kitab suci mereka, serta kepercayaan Isa sebagai Allah ataupu anak Allah.
2.     Khatolik adalah agama yang ritual ibadahnya yang masih sangat ketat denga gereja sehingga timbulnya sekramen atau tingkatan pada agama ini.
Sangat berbeda dengan konsep dalam Islam di antaranya:
1.     Hanya Allah lah Tuhan yang satu dan tunggal,yang mengajarkan kedamaian, kesucian dan kebersihan hati. Segala ajarannya yang di sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menuntun umat manusia kepada jalan kebenaran.
2.     Akidah adalah sesuatu yang tidak bisa lepas dari aspek kehidupan manusia. Yang mengatur segala jalannya kehidupan manusi di muka bumi. Iman, islam, dan ihsan merupakan pokok inti dari agama Islam yang setiap manusia berbeda tingkatannya yang berdasarkan oman dan amal perbuatan.
3.2. Saran
            Keimanan, kislaman, akhlak mulia akan menjdikan dalam diri seseorang sifat bersih dan suci. Mangerjakan perintahnya dan menjauhi laranganNYA serta percaya sepenuh hati kepada Allah SWT. Dari makalah ini saran saya:
a)     Bagi dunia keilmuan
Haruslah sebuah ilmu pengetahuan di dasari dengan keimanan dan ketaqwaan kepada sang khaliq Allah SWT, karena segala sesuatu DIA lah yang menciptakan dan memberi. Semoga dengan makalah ini iman dan taqwa kita menjadi lebih kuat.
b)     Bagi ulama
Agar para ulama khususnya di Indonesia menjadi rujukan setiap ulama di dunia yang tetap berdasarkan pada keimanan dan keislaman yang benar yang berpegang tegug pada Al-qur’an dan Sunnah.
c)     Bagi masyarakat
Agar lebih memahami dan mendalami bahwa agama Islam adalah agama yang berdasarkan fitrah yang suci, dan agar selalu menjalankan perintahnya dan menjauhi laranganNYA serta berperilaku baik dalam Negara.
3.3. Penutup
      Mungkin hanya inilah yang dapat saya sampaikan melalui makalah ini kurang dan lebihnya mohon maaf sebesar-besarnya. Kelebihan hanya datang dari Allah SWT. Semoga dapat bermanfaat.

Daftar Pustaka
Al-jazairi Abu Bakar, Akidah Mukmin, Maktabah Al ulum wal Ahkam, Madinah, 1995
Bashori Agus Hasan,kitab Tauhid, Universitas Islam Indonesia, 2011
Al khuli Ali Muhammad, Konflik Tentang Isa Almasih,Riyadh 1950
Erickson J Millard, Teologi Kristen, Gandum Mas, Malang, 2003
http//id.m.wikipedia.com

LAMPIRAN
LAMPIRAN I: PENGAJUAN JUDUL
LAMPIRAN II: ABSTRAKSI
LAMPIRAN III: BAB I
LAMPIRAN IV: BAB II
LAMPIRAN V: BAB III
LAMPIRAN VI: DAFTAR PUSTAKA

1 komentar:

  1. Emperor Casino – Play at the Best Online Casino!
    The best casino for 메리트카지노 entertainment! The 제왕카지노 best online casino for entertainment! Slots, live dealers, table games, roulette, keno and septcasino many more!

    BalasHapus