Tugas Akhir Mata Kuliah
BAHASA INDONESIA
Tugas Akhir Mata Kuliah
BAHASA INDONESIA
Judul:
Konsep
Ketuhanan Khatolik Dan Islam
Dosen Pembimbing:
Drs. Muh Fajar Pramono, M.Si
Oleh:
Alexander
NIM: 362015210195
No. Absen: 12
PROGRAM STUDI PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDIN
UNIVERSITAS DARUSSALAM
KAMPUS SIMAN
2015
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………….I
Daftar Isi………………………………………………………………..II
BAB I: PENDAHULUAN………………………………………………1
1.1
Latar Belakang Masalah………………………………………………1
1.2
Rumusan masalah……………………………………………………..3
1.3
Tujuan penulis………………………………………………………...3
1.4
Kegunaan penulis……………………………………………………..3
BAB II: PEMBAHASAN
2.1
Pembahasan Umum……………………………………………………4
2.2
Pembahasan Khusus…………………………………………………...4
2.2.1
Pengertian Khatoloik………………………………………………..4
2.2.2
Konsep ketuhanan Khatolik dan Invaliditas Terhadap Isa Almasih...6
2.2.3
Kepercayaan Terhadap TRINITAS………………………………...7
2.2.4
Konsep Ketuhanan Dalam Islam Dan Pentingnya Aqidah…………8
2.2.5
Iman Kepada Allah…………………………………………………8
2.2.6
Islam Dan Iman…………………………………………………….9
BAB III: PENUTUP…………………………………………………….11
3.1
Kesimpulan…………………………………………………………...11
3.2
Saran…………………………………………………………………..12
3.3
Penutup………………………………………………………………..12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….12
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Masalah
Dalam kehidupan manusia yang telah
kita lewati sampai saat ini tidak lepas dan luput dari kepercayaan dan
keyakinan yang mana keyakinan tersebut dapat membawa kehidupan manusia ke jalan
yang lebih baik. Dalam sistem kepercayaan itu sendiri adalah kepercayaan terhadap sesuatu yang
lebih tinggi dan mempunyai kelebihan dari makhluk lainnya agar kelak bisa
menjadi tempat kita bergantung. Kepercayaan terhadap agama atau ketuhananlah
yang paling penting dalam aspek kehidupan manusia dimana Tuhan adalah sang
pencipta dan tempat kembalinya segala mahkluk hidup di dunia. Namun dari
kepercayaan yang di anut dan di percayai umat manusia tidaklah semuanya benar,
ada dari berbagai kepercayaan yang salah dan harus di benarkan. Agama Kristen
adalah kepercayaan yang btelah lama muncul di dunia ini,yang membawa ajaran dan
kepercayaan Trinitas atau Tuhan satu dalam tiga bentuk, yang, yang mana ini
adalah ajaran yang tidak benar dan sangat berbeda dengan ajaran dan kepercayaan
yang kita yakini sebagai umat islam, yang mengajarkan bahwasanya Allah lah
Tuhan yang satu dan tidak ada mahkluk yang serupa dengannya. Dalam ajaran agama
Kristen sendiri terbagi menjadi dua golongan yaitu Khatolik dan Protestan yang
keduanya memiliki ajaran yang berbeda yang bertentangan satu sama lain. Kali
ini kita akan membahas Kristen Khatolik dan konsep ketuhanannya. Khatolik
sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Khatolikos yang berartikan ajaran yang
tersebar di seluruh penjuru muka bumi, yang memakai istilah ini adalah Ignatius
dari Antiokia. Kata Khatolik lebih lanjut di anggap sebagai nama ajaran gereja
yang benar. Agama Khatolik tumbuh dan berkembang ketika Yesus lahir di kota
Betlehem yang terletak di Palestina pada awal abad ke empat masehi dimana
gereja mendapat pengakuan resmi dari kaiar Romawi Konstantin Agung (380 M) dalam
bentuk khatolik ortodoks yang berkedudukan monopoli dan terus berkembang di
luar kerajaan Romawi. Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasarkan
pada ajaran, hidup, sengsara, wafat, kebangkitan, Yesus Kristus atau Isa
Almasih, ini meyakini Yesus Kristus adalah tuhan dan Mesias, juru selamat bagi
seluruh umat manusia yang menebus manusia dari berbagai macam dosa.
Mereka beribadah di gereja dan kitab mereka
adalah Alkitab. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali di panggil kristen di
Antiokia. Agama ini termasuk agama Abrahamik yang berdasarkan hidup, ajaran,
kematian, dengan penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan Yesus dari Nazaret menuju
ke surga. Inilah sebagian dari ajaran Khatolik, berbeda bukan dengan ajaran
dalam Islam sendiri yang mengajarkan Allah lah Tuhan seluruh mahkluk hidup,
Nabi Muhammad Saw lah utusan Allah untuk menyampaikan ajaran-ajaran Allah pada
umat manusia. Percaya pada hari kiamat, qadha dan qodar, dan mengajarkan
kehidupan yang benar sehingga kita akan menuju ke surgaNYA.
1.2 Rumusan Masalah
Jadi, dari sebagian uraian singkat tadi saya
menyimpulkan dan mengambil beberapa rumusan masalah :
·
Apakah yang di maksud dengan Agama Khatolik ?
·
Bagaimanakah konsep ketuhanan dalam Agama khatolik ?
·
Bagaimanakah konsep ketuhanan dalam Agama Islam ?
1.3 Tujuan Penulis
Ditulisnya makalah ini bertujuan untuk:
·
Agar umat islam tahu ajaran-ajaran Khatolik.
·
Agar umat islam faham lebih dalam tentang agama islam
sendiri.
·
Agar umat islam menjadi umat yang sebenar-benarnya islam.
1.4 Kegunaan
Penulis
Makalah ini ditulis agar:
·
Menjadi dorongan saya sendiri dalam mempelajari dan
mendalami Agama Islam.
·
Menjadi rujukan bagi mahasiswa dalam penulisan karya
ilmiahnya.
·
Menjadi ilmu dan pengetahuan yang dapat di manfaatkan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan Umum
Berbicara mengenai Khatolik yang berasal dari bahasa Yunani, yang
berarti “untuk umum”. Kalimat ini terbagi dalam dua suku kata yaitu “chatos”
yang berarti “untuk” dan “Licus” yang berarti “umum”. Chatolislichus berarti
untuk umum atau universal. Kata ini untuk pertama kalinya di temukan dalam
tulisan Ignatus dari Antiokia yaitu surat yang di kirim kepada jemaat-jemaat di
Smirna.
Sedangkan islam
secara harfiyah adalah damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata islam yang
terbentuk dalam tiga huruf yang berakar dari kata salama. Kata Islam
merupakan bentuk Mashdar (infinitive) dari kata aslama ini. Islam secara
arti keseluruhan adalah menyerahkan diri secara kaffah (total) kepada
Allah dalam melaksanakan segala yang di perintahkan dan menjauhi apa yang di
yang dilarangNYA. Hal ini menunjukan bahwa islam merupakan agama yang suci dan
bersih, yang mampu menjadikan para pemeluknya untuk mendapatkan jiwa yang yang
suci dan bersih lahir dan batin.
2.2. Pembahasan Khusus
Dalam ajaran dan
penyebarannya Kristen Khatolik yang berbeda dengan ajaran dan penyebaran Agama
Islam, yang menganggap bahwa Yesus Kristus adalah tuhan mereka dan hanya Yesus
lah yang dapat menebus dosa para umat manusia, yang membawa kedamaian dan keselamatan
bagi seluruh umat manusia. Agama yang menganut ajaran, kehidupan, kematian,
penyaliban dan lain-lain dalam aspek kehidupan manusia.
2.2.1. Pengertian Khatolik
Khatolik merupakan
merupakan salah satu agama yang terkenal di deluruh dunia. Agama Khatolik
didirikan pada abad pertengahan dan bentuknya tidaklah sama dengan dengan agama
Kristen dan berbeda dengan denominasi lainnya. Praktik ritual Khatolik sangat
ketat dan masih mempertahankan struktur gereja lewat sebuah bentuk structural
yang sangat mapan.
Sepanjang sejarah
agama Kristen pada millennium pertama masehi, gereja mengalami banyak konflik
terkait dengan kepemimpinan dan juga jemaat. Tapi tak sampai masuk abad ke-11,
sengketa ini berakhir dengan perpecahan. Perpecahan ini di kenal dengan istilah
“Skisma Besar” yang akhirnya memunculkan Gereja Ortodoks serta Gereja Khatolik
Roma. Gereja Khatolik telah mengajarkan bahwa Tuhan Yesus menginstitusikan
sekitar tujuh sakramen, tak lebih dan tak kurang, baik itu menurut kitab suci
mauoun tradisi sejarah serta sejarah gereja.
Di dalam ajaran
agama Khatolik, sakramen di anggap sebagai berkat penyematan khusus yang di
wariskan kepada gereja oleh Yesus Kristus. Sementara itu Santo Agustinus
berpendapat bahwa sakramen itu adalah tanda terlihat dari rahmat Allah yang tak
terlihat. Kelompok Khatolik dapat di katakana sebagai kelompok agama terbesar
di dunia dengan penganut lebih dari satu milyar penganut. Jumlah penganut
iniadalah seperenam dari jumlah penduduk dunia.
Umat Khatolik banyak di temukan di daerah wilayah Eropa Barat dan
juga Amerika Latin.
Jumlah orang-orang
Nasrani di dunia saat ini, lebihg dari satu milyar jiwa, yang mayoritasnya
mereka berdomisili di Eropa, Amerika, dan Australia. Dengan demikian, maka
agama Nasrani merupakan salah satu agama terpenting saat ini dari segi
penyebarannya. Agama ini di saingi ketat oleh agama Islam, diman islam mampu
menarik orang-orang mukmin dalm jumlah besar, yang menjadikan jumlah kaum
muslimin lebih dari satu milyar jiwa juga. Setiap harinya berates-ratus bahkan
beribu-ribu orang berpindah ke islam di segenap penjuru dunia.
Diantara
kepercayaan-kepercayaan agama Nasrani khususnya Khatolik adalah yang paling
menonjol saat ini yaitu kepercayaan kepada ketuhanan Isa, kepercayaan kepada
Trinitas,(bahwa Allah itu satu(tunggal) dalam tiga atau dalam satu),
kepercayaan bahwa Isa anak Tuhan satu-satunya, kepercayaan kepada penyaliban
Isa, kepercayaan kepada penebusan dosa. Dan diantara hal yang perlu di
perhatikan adalah, bahwa kebanyakan orang tidak secara detail atau seksama
mempelajari agama mereka sendiri, melainkan hanya sekedar mewariskannya saja
dari bapak-bapak mereka tanpa bersikap kritis sama sekali. Sebagai contoh,
bahwa Isa datang sebagai Rasul hanya umtuk Bani Israel, tidak untuk selainnya
adalah merupakan suatu hal yang sudah menjadi ketetapan, tetapi mayoritas
orang-orang Nasrani tidak memperhatikan ucapan Isa dalm masalah ini, yaitu
ucapan yang termaktub jelas di dalam kitab-kitab injil sebagai warisan
kepercayaan yang mereka terima cenderung membuat akal dan hati mereka menjadi
buta.
2.2.2. Konsep Ketuhanan Khatolik dan Invaliditas Terhadap Ketuhanan
Isa Almasih
Orang-orang
Nasrani percaya, bahwa Isa Almasih adalah Allah. Kepercayaan seperti ini jelas
salah berdasarkan dalil-dalil yang terdapat pada kitab injil mereka khususnya,
dan kitab suci yang mereka pegang pada umumnya. Di antara dalil-dalil tersebut
ialah:
1.
Almasih itu dilahirkan. Dalilnya adalah apa yang tersebut dalam
Injil Matius”surat silsilah Yesus Kristus…( Matius 1/1). Lalu bagai mana
mungkin Isa menjadi orang yang di lahirkan dan Tuhan pada saat yang sama.
2.
Raja-raja Yahudi, tersebut dalam kitab injil ucapan orang-orang
Majus yang bertanya tentang Isa “Dimanakah dia, raja orang yahudi yang baru di
lahirkan itu ?” (Matius 2/1). Bagaimana munkin Allah dan raja orang-orang yahudi
pada waktu yang sama? Sesungguhnya Allah itu untuk segenap umat manusia bukan
untuk satu bangsa saja.
3.
Isa adalah seorang (manusia). “Dan lihatlah, bintang yang mereka
lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat,
dimana anak itu berada “. Isa dalam buaian. Lalu bagaimana mungkin Isa menjadi
Tuhan dan anak (bayi) yang berada dalam buaian pada waktu yang sama?.
4.
Isa adalah orang Nazaret “Bahwa ia aka di sebut orang Nazaret”
Matius 2/23, atau Isa yang berada di sebuah kota bernama Nazaret kota di utara
Palestina. Bagaimana mungkin orang yang di nisbatkan pada kota Nazaret adalah
ia Isa pada waktu yang sama. Bagaimana mungkin Allah di nisbatkan pada sebuah
kota ?.
5.
Isa di baptis “Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada
Yohanes untuk di baptis olehnya” (Matius 3/31). Sedangkan Yohanes adalah Nabi
Yahya. Bagaimana mungkin Isa menjadi Tuhan sedangkan ia meminta untuk di baptis
olehnya.
Inilah sebagian dalil-dalil dari Kitab Injil sendiri, yang
menerangkan invaliditas kepercayan orang-orang Nasrani, bahwa isa adalah Allah
atau anak Allah. Isa juga adalah janin yang pernah berada dalam perut ibunya
Maryam, kemudian dilahirkan, menyusu dalam buaian, setelah itu menjadi seorang
anak yang terus tumbuh dan belajar. Mereka menyunat sebagaimana anak-anak lain
yang di sunat. Pertama ia adalah manusia dalam pandangan manusia, kemudian
menjadi seorang Nabi dalam pandangan mereka, tidak lebih dari itu. Mereka
menamakannya Yesus orang Naazaret, sebagaimana orang-orang selainnya dinamakan
dengan nama negeri mereka sendiri seperti, “Damasyqi” atau “Baghdadi”.
2.2.3. Kepercayaan terhadap Trinitas
Orang-orang Nasrani percaya, bahwa Allah itu tiga dalam satu
(tunggal) atau satu dalam tiga, mereka adalah Allah, Isa, dan Rohul kudus, atau
Tuhan Bapa, Anak Tuhan, dan Rohul Kudus seperti yang mereka katakan. Dan mereka
percaya, bahwa setiap dari yang tiga itu adalah Allah dan mereka semuanya adlah
Allah sekaligus. Perkataan ini dinamakan dengan TRINITAS.
Untuk menerangkan invaliditas
kepercayaan kepada Trinitas, dalilnya sebagai berikut:
1.
Tidak ada seorang Rasul pun, baik sebelum maupun sesudah Isa,
mengemukakan sesuatu tentang Trinitas. Para Nabi dan Rasul, semuanya mengajak
manusia untuk mempercayai keesaan Allah. Tidak ada seorang rasul pun baik
sebelum dan setelah Isa yang mengatakan, bahwa Allah satu (tunggal) dalam tiga
atau tiga dalamn satu.
2.
Di dalam kitab Taurat yang memang di percayai orng-orang Nasrani,
tidak tersebut suatu halpu yang berkenaan dengan Trinitas.sesungguhnya Allah
itu satu (tunggal)dalam kitab Taurat, lalu bagaimana mungkin menjadi tiga
menurut orang-orang Nasrani.
3.
Di dalam kitab perjanjian lama yang di percayai orang-orang Nasrani
itu, tidak di sebutkan Trinitas apapun, sebenarnya dalam kitab mereka
memembahas bahwa Allah itu satu dan tunggal.
4.
Sesungguhnya Trinitas merupakan suatu hal nyang tidak mungkin di
gambarkan dan di pahami, bagaimana mungkin Allah menjadi tiga dalam satu.
Dari kepercayaan orang-orang Nasrani
yang percaya terhadap ajaran-ajaran Trinitas dalam kehidupan mereka yang
berdasarkan pada tiga dalam satu atau satu dalam tiga yang sudah jelas salah.
2.2.4. Konsep Ketuhanan Dalam Islam Dan Pentingnya Aqidah
Anggapan bahwa
manusia tidak lagi membutuhkan akidah adalah anggapan yang batil, karena
bertentangan dengan kenyataan dan sejarah manusia yang panjang, yaitu sejarah
semenjak manusia di turunkan kebumi sampai abad sekarang ini. Dimana saja
manusia berada dan kapanpun mereka hidup, tidak perbah lepas dari akidah yang
diyakininya, baik akidah yang lurus maupun yang batil.
Adapun yang
anggapan yang menyatakan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, seperti
penemuan teknologi nuklir, perkembangan saran informasi, dan telekomunikasi.
Itu semua telah mengosongkan kehidupan kita sebagai umat beragama yang telah
kalah oleh modernnya zaman ini.
Adapun kita yang telah larut dalam kemodernan zaman telah melupakan
kewajiban kita berukun iman dan islam yang itu semua merupakan konsep dasar
ketuhanan kita yang akan membawa kita menuju kehidupan yang mulia.
2.2.5. Iman kepada Allah
Sesungguhnya jalan yang paling mudah dan sekaligus benar untuk
membahas tentang iman kepada Allah, yaitu tentang wujud-NYA dan pembenaran
bahwa Allah sebagai Tuhan adalah dengan memuliakan akal manusia menerima hukum-hukum
akal dalam memutuskan peniadaan dan penetapan, atau ada dan tiada suatun
perkara, juga hukumnya yang menetapkan adanya sang pencipta, Allah SWT. Akal
juga mewajibkan manusia untuk mengenal, menaati, mendekatkan diri, mengikuti
petunjukNYA dan berjalan di jalan para kekasihNYA dari hamba-hambaNYA yang
saleh.
Definisi iman sendiri adalah menurut
bahasa berarti pembenaran hati. Sedangkan menurut istilah iman adalah “Membenarkan
dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan”.
Membenarkan hati ang di maksud disini adalah memnerima segala apa yang di bawa
oleh Rasulullah SAW.
Mengikrarkan
dengan lisan maksudnya mengucapan dua kalimat syahadat “Laa ilaaha illallahu
wa anna Muhammadan Rasulullah”.
Sedangkan
mengamalkan anggota badan, ialah hati yang mengamalkan dalam bentuk keyakinan,
sedang anggota badan yang mengamalkannya dalam kehidupan dan dalam
ibadah-ibadah sesuai dengan fungsinya.
2.2.6. Islam dan Iman
Di dalam islam dan iman terkumpul agama secara keseluruhan.
Sebagamana Nabi SAW membedakan makna islam, iman, dan ihsan.
Rasulullah banyak menamakan beberapa perkara dengan sebutan islam,
umpanya taslimul qalbi (penyerahan hati), semua perkara yang Rasul
sebutkan menandung nilai penyerahan diri, ketundukkan dan kepatuhan yang nyata.
Hukum islam terwujud dan terbukti dengan dua kalimat syahadat,
menegakkan shalat, zakat, puasa ramadhan, dan ibadah haji. Ini semua adalah
syiar-syiar islam yang paling tampak, apabila seseorang telah melaksanakan maka
sempurnalah penghambaannya. Apabila ia tidak tunduk dan meninggalkannya maka ia
berarti tidak tunduk dan berserah diri.
Selain hal-hal
yang di sebutkan Rasul mengandung keislaman, beliau juga menyebutkan hal-hal
lain sebagai iman seperti akhlak, sabar, bermurah hati, cinta Rasul, cinta
sahabat, dan rasa malu dan sebagainya. Itu semua adalah iman yang merupakan
pembenaran batin. Tidak ada sesuatu yang mengkhususkan untuk hal-hal yang
bersifat batin belaka. Justru yang ada hanyalah dalil yang menunjukkan bahwa
amal-amal lahiriah juga di sebut iman.
Seseorang tidak
dapat menyempurnakan iman dan islamnya yangbtelah di wajibkan atasnya kecuali
dengan mengerkjakan perintah dan menjauhi segala macam laranganNYA sebagaimana
kesempurnaan tidak mengharuskan sampainya pada puncak yang di tuju, karena
adanya bermacam-macam tingkatan dengan tingginya kuantitas dan kualitas amal
serta keimanan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah uraian di atas tentang konsep Ketuhanan dalam Khatolik dan
Islam disni dapat di simpulkan apa itu Agama Khatolik, bagaimana ajarannya,
dimana dan bagaimana penyebarannya. Dan bagaimana konsep Ketuhanan islam
sendiri, apa pokok dan intinya, dan bagaimanakan ajrannya.
Dapat di simpulkan bahwa:
1.
Bahwasanya Agama Khatolik adalah agama yang cukup terkenal dan luas
penyebarannya dan banyak pula pengikutnya, yangb terdiri dari seperenam dari
jumlah penduduk benua Eropa dan sebagainya. Menganut kepercayaan pada paham
Trinitas (satu dalam tiga atau tiga dalam satu). Yang jelas-jelas paham yang
mereka percayai adalah salah dan tidak di sebutkan pada kitab suci mereka,
serta kepercayaan Isa sebagai Allah ataupu anak Allah.
2.
Khatolik adalah agama yang ritual ibadahnya yang masih sangat ketat
denga gereja sehingga timbulnya sekramen atau tingkatan pada agama ini.
Sangat berbeda dengan konsep dalam Islam di antaranya:
1.
Hanya Allah lah Tuhan yang satu dan tunggal,yang mengajarkan
kedamaian, kesucian dan kebersihan hati. Segala ajarannya yang di sampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW untuk menuntun umat manusia kepada jalan kebenaran.
2.
Akidah adalah sesuatu yang tidak bisa lepas dari aspek kehidupan
manusia. Yang mengatur segala jalannya kehidupan manusi di muka bumi. Iman,
islam, dan ihsan merupakan pokok inti dari agama Islam yang setiap manusia
berbeda tingkatannya yang berdasarkan oman dan amal perbuatan.
3.2. Saran
Keimanan, kislaman, akhlak mulia
akan menjdikan dalam diri seseorang sifat bersih dan suci. Mangerjakan
perintahnya dan menjauhi laranganNYA serta percaya sepenuh hati kepada Allah
SWT. Dari makalah ini saran saya:
a)
Bagi dunia keilmuan
Haruslah sebuah ilmu pengetahuan di dasari dengan keimanan dan
ketaqwaan kepada sang khaliq Allah SWT, karena segala sesuatu DIA lah yang
menciptakan dan memberi. Semoga dengan makalah ini iman dan taqwa kita menjadi
lebih kuat.
b)
Bagi ulama
Agar para ulama khususnya di
Indonesia menjadi rujukan setiap ulama di dunia yang tetap berdasarkan pada
keimanan dan keislaman yang benar yang berpegang tegug pada Al-qur’an dan
Sunnah.
c)
Bagi masyarakat
Agar lebih
memahami dan mendalami bahwa agama Islam adalah agama yang berdasarkan fitrah
yang suci, dan agar selalu menjalankan perintahnya dan menjauhi laranganNYA
serta berperilaku baik dalam Negara.
3.3. Penutup
Mungkin hanya inilah yang dapat saya sampaikan melalui makalah ini kurang
dan lebihnya mohon maaf sebesar-besarnya. Kelebihan hanya datang dari Allah
SWT. Semoga dapat bermanfaat.
Daftar Pustaka
Al-jazairi Abu Bakar, Akidah Mukmin, Maktabah Al ulum wal
Ahkam, Madinah, 1995
Bashori Agus Hasan,kitab Tauhid, Universitas Islam
Indonesia, 2011
Al khuli Ali Muhammad, Konflik Tentang Isa Almasih,Riyadh
1950
Erickson J Millard, Teologi Kristen, Gandum Mas, Malang,
2003
http//id.m.wikipedia.com
LAMPIRAN
LAMPIRAN I: PENGAJUAN JUDUL
LAMPIRAN II: ABSTRAKSI
LAMPIRAN III: BAB I
LAMPIRAN IV: BAB II
LAMPIRAN V: BAB III
LAMPIRAN VI: DAFTAR PUSTAKA
Judul:
Konsep
Ketuhanan Khatolik Dan Islam
Dosen Pembimbing:
Drs. Muh Fajar Pramono, M.Si
Oleh:
Alexander
NIM: 362015210195
No. Absen: 12
PROGRAM STUDI PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDIN
UNIVERSITAS DARUSSALAM
KAMPUS SIMAN
2015
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………….I
Daftar Isi………………………………………………………………..II
BAB I: PENDAHULUAN………………………………………………1
1.1
Latar Belakang Masalah………………………………………………1
1.2
Rumusan masalah……………………………………………………..3
1.3
Tujuan penulis………………………………………………………...3
1.4
Kegunaan penulis……………………………………………………..3
BAB II: PEMBAHASAN
2.1
Pembahasan Umum……………………………………………………4
2.2
Pembahasan Khusus…………………………………………………...4
2.2.1
Pengertian Khatoloik………………………………………………..4
2.2.2
Konsep ketuhanan Khatolik dan Invaliditas Terhadap Isa Almasih...6
2.2.3
Kepercayaan Terhadap TRINITAS………………………………...7
2.2.4
Konsep Ketuhanan Dalam Islam Dan Pentingnya Aqidah…………8
2.2.5
Iman Kepada Allah…………………………………………………8
2.2.6
Islam Dan Iman…………………………………………………….9
BAB III: PENUTUP…………………………………………………….11
3.1
Kesimpulan…………………………………………………………...11
3.2
Saran…………………………………………………………………..12
3.3
Penutup………………………………………………………………..12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….12
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Masalah
Dalam kehidupan manusia yang telah
kita lewati sampai saat ini tidak lepas dan luput dari kepercayaan dan
keyakinan yang mana keyakinan tersebut dapat membawa kehidupan manusia ke jalan
yang lebih baik. Dalam sistem kepercayaan itu sendiri adalah kepercayaan terhadap sesuatu yang
lebih tinggi dan mempunyai kelebihan dari makhluk lainnya agar kelak bisa
menjadi tempat kita bergantung. Kepercayaan terhadap agama atau ketuhananlah
yang paling penting dalam aspek kehidupan manusia dimana Tuhan adalah sang
pencipta dan tempat kembalinya segala mahkluk hidup di dunia. Namun dari
kepercayaan yang di anut dan di percayai umat manusia tidaklah semuanya benar,
ada dari berbagai kepercayaan yang salah dan harus di benarkan. Agama Kristen
adalah kepercayaan yang btelah lama muncul di dunia ini,yang membawa ajaran dan
kepercayaan Trinitas atau Tuhan satu dalam tiga bentuk, yang, yang mana ini
adalah ajaran yang tidak benar dan sangat berbeda dengan ajaran dan kepercayaan
yang kita yakini sebagai umat islam, yang mengajarkan bahwasanya Allah lah
Tuhan yang satu dan tidak ada mahkluk yang serupa dengannya. Dalam ajaran agama
Kristen sendiri terbagi menjadi dua golongan yaitu Khatolik dan Protestan yang
keduanya memiliki ajaran yang berbeda yang bertentangan satu sama lain. Kali
ini kita akan membahas Kristen Khatolik dan konsep ketuhanannya. Khatolik
sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Khatolikos yang berartikan ajaran yang
tersebar di seluruh penjuru muka bumi, yang memakai istilah ini adalah Ignatius
dari Antiokia. Kata Khatolik lebih lanjut di anggap sebagai nama ajaran gereja
yang benar. Agama Khatolik tumbuh dan berkembang ketika Yesus lahir di kota
Betlehem yang terletak di Palestina pada awal abad ke empat masehi dimana
gereja mendapat pengakuan resmi dari kaiar Romawi Konstantin Agung (380 M) dalam
bentuk khatolik ortodoks yang berkedudukan monopoli dan terus berkembang di
luar kerajaan Romawi. Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasarkan
pada ajaran, hidup, sengsara, wafat, kebangkitan, Yesus Kristus atau Isa
Almasih, ini meyakini Yesus Kristus adalah tuhan dan Mesias, juru selamat bagi
seluruh umat manusia yang menebus manusia dari berbagai macam dosa.
Mereka beribadah di gereja dan kitab mereka
adalah Alkitab. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali di panggil kristen di
Antiokia. Agama ini termasuk agama Abrahamik yang berdasarkan hidup, ajaran,
kematian, dengan penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan Yesus dari Nazaret menuju
ke surga. Inilah sebagian dari ajaran Khatolik, berbeda bukan dengan ajaran
dalam Islam sendiri yang mengajarkan Allah lah Tuhan seluruh mahkluk hidup,
Nabi Muhammad Saw lah utusan Allah untuk menyampaikan ajaran-ajaran Allah pada
umat manusia. Percaya pada hari kiamat, qadha dan qodar, dan mengajarkan
kehidupan yang benar sehingga kita akan menuju ke surgaNYA.
1.2 Rumusan Masalah
Jadi, dari sebagian uraian singkat tadi saya
menyimpulkan dan mengambil beberapa rumusan masalah :
·
Apakah yang di maksud dengan Agama Khatolik ?
·
Bagaimanakah konsep ketuhanan dalam Agama khatolik ?
·
Bagaimanakah konsep ketuhanan dalam Agama Islam ?
1.3 Tujuan Penulis
Ditulisnya makalah ini bertujuan untuk:
·
Agar umat islam tahu ajaran-ajaran Khatolik.
·
Agar umat islam faham lebih dalam tentang agama islam
sendiri.
·
Agar umat islam menjadi umat yang sebenar-benarnya islam.
1.4 Kegunaan
Penulis
Makalah ini ditulis agar:
·
Menjadi dorongan saya sendiri dalam mempelajari dan
mendalami Agama Islam.
·
Menjadi rujukan bagi mahasiswa dalam penulisan karya
ilmiahnya.
·
Menjadi ilmu dan pengetahuan yang dapat di manfaatkan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan Umum
Berbicara mengenai Khatolik yang berasal dari bahasa Yunani, yang
berarti “untuk umum”. Kalimat ini terbagi dalam dua suku kata yaitu “chatos”
yang berarti “untuk” dan “Licus” yang berarti “umum”. Chatolislichus berarti
untuk umum atau universal. Kata ini untuk pertama kalinya di temukan dalam
tulisan Ignatus dari Antiokia yaitu surat yang di kirim kepada jemaat-jemaat di
Smirna.
Sedangkan islam
secara harfiyah adalah damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata islam yang
terbentuk dalam tiga huruf yang berakar dari kata salama. Kata Islam
merupakan bentuk Mashdar (infinitive) dari kata aslama ini. Islam secara
arti keseluruhan adalah menyerahkan diri secara kaffah (total) kepada
Allah dalam melaksanakan segala yang di perintahkan dan menjauhi apa yang di
yang dilarangNYA. Hal ini menunjukan bahwa islam merupakan agama yang suci dan
bersih, yang mampu menjadikan para pemeluknya untuk mendapatkan jiwa yang yang
suci dan bersih lahir dan batin.
2.2. Pembahasan Khusus
Dalam ajaran dan
penyebarannya Kristen Khatolik yang berbeda dengan ajaran dan penyebaran Agama
Islam, yang menganggap bahwa Yesus Kristus adalah tuhan mereka dan hanya Yesus
lah yang dapat menebus dosa para umat manusia, yang membawa kedamaian dan keselamatan
bagi seluruh umat manusia. Agama yang menganut ajaran, kehidupan, kematian,
penyaliban dan lain-lain dalam aspek kehidupan manusia.
2.2.1. Pengertian Khatolik
Khatolik merupakan
merupakan salah satu agama yang terkenal di deluruh dunia. Agama Khatolik
didirikan pada abad pertengahan dan bentuknya tidaklah sama dengan dengan agama
Kristen dan berbeda dengan denominasi lainnya. Praktik ritual Khatolik sangat
ketat dan masih mempertahankan struktur gereja lewat sebuah bentuk structural
yang sangat mapan.
Sepanjang sejarah
agama Kristen pada millennium pertama masehi, gereja mengalami banyak konflik
terkait dengan kepemimpinan dan juga jemaat. Tapi tak sampai masuk abad ke-11,
sengketa ini berakhir dengan perpecahan. Perpecahan ini di kenal dengan istilah
“Skisma Besar” yang akhirnya memunculkan Gereja Ortodoks serta Gereja Khatolik
Roma. Gereja Khatolik telah mengajarkan bahwa Tuhan Yesus menginstitusikan
sekitar tujuh sakramen, tak lebih dan tak kurang, baik itu menurut kitab suci
mauoun tradisi sejarah serta sejarah gereja.
Di dalam ajaran
agama Khatolik, sakramen di anggap sebagai berkat penyematan khusus yang di
wariskan kepada gereja oleh Yesus Kristus. Sementara itu Santo Agustinus
berpendapat bahwa sakramen itu adalah tanda terlihat dari rahmat Allah yang tak
terlihat. Kelompok Khatolik dapat di katakana sebagai kelompok agama terbesar
di dunia dengan penganut lebih dari satu milyar penganut. Jumlah penganut
iniadalah seperenam dari jumlah penduduk dunia.
Umat Khatolik banyak di temukan di daerah wilayah Eropa Barat dan
juga Amerika Latin.
Jumlah orang-orang
Nasrani di dunia saat ini, lebihg dari satu milyar jiwa, yang mayoritasnya
mereka berdomisili di Eropa, Amerika, dan Australia. Dengan demikian, maka
agama Nasrani merupakan salah satu agama terpenting saat ini dari segi
penyebarannya. Agama ini di saingi ketat oleh agama Islam, diman islam mampu
menarik orang-orang mukmin dalm jumlah besar, yang menjadikan jumlah kaum
muslimin lebih dari satu milyar jiwa juga. Setiap harinya berates-ratus bahkan
beribu-ribu orang berpindah ke islam di segenap penjuru dunia.
Diantara
kepercayaan-kepercayaan agama Nasrani khususnya Khatolik adalah yang paling
menonjol saat ini yaitu kepercayaan kepada ketuhanan Isa, kepercayaan kepada
Trinitas,(bahwa Allah itu satu(tunggal) dalam tiga atau dalam satu),
kepercayaan bahwa Isa anak Tuhan satu-satunya, kepercayaan kepada penyaliban
Isa, kepercayaan kepada penebusan dosa. Dan diantara hal yang perlu di
perhatikan adalah, bahwa kebanyakan orang tidak secara detail atau seksama
mempelajari agama mereka sendiri, melainkan hanya sekedar mewariskannya saja
dari bapak-bapak mereka tanpa bersikap kritis sama sekali. Sebagai contoh,
bahwa Isa datang sebagai Rasul hanya umtuk Bani Israel, tidak untuk selainnya
adalah merupakan suatu hal yang sudah menjadi ketetapan, tetapi mayoritas
orang-orang Nasrani tidak memperhatikan ucapan Isa dalm masalah ini, yaitu
ucapan yang termaktub jelas di dalam kitab-kitab injil sebagai warisan
kepercayaan yang mereka terima cenderung membuat akal dan hati mereka menjadi
buta.
2.2.2. Konsep Ketuhanan Khatolik dan Invaliditas Terhadap Ketuhanan
Isa Almasih
Orang-orang
Nasrani percaya, bahwa Isa Almasih adalah Allah. Kepercayaan seperti ini jelas
salah berdasarkan dalil-dalil yang terdapat pada kitab injil mereka khususnya,
dan kitab suci yang mereka pegang pada umumnya. Di antara dalil-dalil tersebut
ialah:
1.
Almasih itu dilahirkan. Dalilnya adalah apa yang tersebut dalam
Injil Matius”surat silsilah Yesus Kristus…( Matius 1/1). Lalu bagai mana
mungkin Isa menjadi orang yang di lahirkan dan Tuhan pada saat yang sama.
2.
Raja-raja Yahudi, tersebut dalam kitab injil ucapan orang-orang
Majus yang bertanya tentang Isa “Dimanakah dia, raja orang yahudi yang baru di
lahirkan itu ?” (Matius 2/1). Bagaimana munkin Allah dan raja orang-orang yahudi
pada waktu yang sama? Sesungguhnya Allah itu untuk segenap umat manusia bukan
untuk satu bangsa saja.
3.
Isa adalah seorang (manusia). “Dan lihatlah, bintang yang mereka
lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat,
dimana anak itu berada “. Isa dalam buaian. Lalu bagaimana mungkin Isa menjadi
Tuhan dan anak (bayi) yang berada dalam buaian pada waktu yang sama?.
4.
Isa adalah orang Nazaret “Bahwa ia aka di sebut orang Nazaret”
Matius 2/23, atau Isa yang berada di sebuah kota bernama Nazaret kota di utara
Palestina. Bagaimana mungkin orang yang di nisbatkan pada kota Nazaret adalah
ia Isa pada waktu yang sama. Bagaimana mungkin Allah di nisbatkan pada sebuah
kota ?.
5.
Isa di baptis “Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada
Yohanes untuk di baptis olehnya” (Matius 3/31). Sedangkan Yohanes adalah Nabi
Yahya. Bagaimana mungkin Isa menjadi Tuhan sedangkan ia meminta untuk di baptis
olehnya.
Inilah sebagian dalil-dalil dari Kitab Injil sendiri, yang
menerangkan invaliditas kepercayan orang-orang Nasrani, bahwa isa adalah Allah
atau anak Allah. Isa juga adalah janin yang pernah berada dalam perut ibunya
Maryam, kemudian dilahirkan, menyusu dalam buaian, setelah itu menjadi seorang
anak yang terus tumbuh dan belajar. Mereka menyunat sebagaimana anak-anak lain
yang di sunat. Pertama ia adalah manusia dalam pandangan manusia, kemudian
menjadi seorang Nabi dalam pandangan mereka, tidak lebih dari itu. Mereka
menamakannya Yesus orang Naazaret, sebagaimana orang-orang selainnya dinamakan
dengan nama negeri mereka sendiri seperti, “Damasyqi” atau “Baghdadi”.
2.2.3. Kepercayaan terhadap Trinitas
Orang-orang Nasrani percaya, bahwa Allah itu tiga dalam satu
(tunggal) atau satu dalam tiga, mereka adalah Allah, Isa, dan Rohul kudus, atau
Tuhan Bapa, Anak Tuhan, dan Rohul Kudus seperti yang mereka katakan. Dan mereka
percaya, bahwa setiap dari yang tiga itu adalah Allah dan mereka semuanya adlah
Allah sekaligus. Perkataan ini dinamakan dengan TRINITAS.
Untuk menerangkan invaliditas
kepercayaan kepada Trinitas, dalilnya sebagai berikut:
1.
Tidak ada seorang Rasul pun, baik sebelum maupun sesudah Isa,
mengemukakan sesuatu tentang Trinitas. Para Nabi dan Rasul, semuanya mengajak
manusia untuk mempercayai keesaan Allah. Tidak ada seorang rasul pun baik
sebelum dan setelah Isa yang mengatakan, bahwa Allah satu (tunggal) dalam tiga
atau tiga dalamn satu.
2.
Di dalam kitab Taurat yang memang di percayai orng-orang Nasrani,
tidak tersebut suatu halpu yang berkenaan dengan Trinitas.sesungguhnya Allah
itu satu (tunggal)dalam kitab Taurat, lalu bagaimana mungkin menjadi tiga
menurut orang-orang Nasrani.
3.
Di dalam kitab perjanjian lama yang di percayai orang-orang Nasrani
itu, tidak di sebutkan Trinitas apapun, sebenarnya dalam kitab mereka
memembahas bahwa Allah itu satu dan tunggal.
4.
Sesungguhnya Trinitas merupakan suatu hal nyang tidak mungkin di
gambarkan dan di pahami, bagaimana mungkin Allah menjadi tiga dalam satu.
Dari kepercayaan orang-orang Nasrani
yang percaya terhadap ajaran-ajaran Trinitas dalam kehidupan mereka yang
berdasarkan pada tiga dalam satu atau satu dalam tiga yang sudah jelas salah.
2.2.4. Konsep Ketuhanan Dalam Islam Dan Pentingnya Aqidah
Anggapan bahwa
manusia tidak lagi membutuhkan akidah adalah anggapan yang batil, karena
bertentangan dengan kenyataan dan sejarah manusia yang panjang, yaitu sejarah
semenjak manusia di turunkan kebumi sampai abad sekarang ini. Dimana saja
manusia berada dan kapanpun mereka hidup, tidak perbah lepas dari akidah yang
diyakininya, baik akidah yang lurus maupun yang batil.
Adapun yang
anggapan yang menyatakan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, seperti
penemuan teknologi nuklir, perkembangan saran informasi, dan telekomunikasi.
Itu semua telah mengosongkan kehidupan kita sebagai umat beragama yang telah
kalah oleh modernnya zaman ini.
Adapun kita yang telah larut dalam kemodernan zaman telah melupakan
kewajiban kita berukun iman dan islam yang itu semua merupakan konsep dasar
ketuhanan kita yang akan membawa kita menuju kehidupan yang mulia.
2.2.5. Iman kepada Allah
Sesungguhnya jalan yang paling mudah dan sekaligus benar untuk
membahas tentang iman kepada Allah, yaitu tentang wujud-NYA dan pembenaran
bahwa Allah sebagai Tuhan adalah dengan memuliakan akal manusia menerima hukum-hukum
akal dalam memutuskan peniadaan dan penetapan, atau ada dan tiada suatun
perkara, juga hukumnya yang menetapkan adanya sang pencipta, Allah SWT. Akal
juga mewajibkan manusia untuk mengenal, menaati, mendekatkan diri, mengikuti
petunjukNYA dan berjalan di jalan para kekasihNYA dari hamba-hambaNYA yang
saleh.
Definisi iman sendiri adalah menurut
bahasa berarti pembenaran hati. Sedangkan menurut istilah iman adalah “Membenarkan
dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan”.
Membenarkan hati ang di maksud disini adalah memnerima segala apa yang di bawa
oleh Rasulullah SAW.
Mengikrarkan
dengan lisan maksudnya mengucapan dua kalimat syahadat “Laa ilaaha illallahu
wa anna Muhammadan Rasulullah”.
Sedangkan
mengamalkan anggota badan, ialah hati yang mengamalkan dalam bentuk keyakinan,
sedang anggota badan yang mengamalkannya dalam kehidupan dan dalam
ibadah-ibadah sesuai dengan fungsinya.
2.2.6. Islam dan Iman
Di dalam islam dan iman terkumpul agama secara keseluruhan.
Sebagamana Nabi SAW membedakan makna islam, iman, dan ihsan.
Rasulullah banyak menamakan beberapa perkara dengan sebutan islam,
umpanya taslimul qalbi (penyerahan hati), semua perkara yang Rasul
sebutkan menandung nilai penyerahan diri, ketundukkan dan kepatuhan yang nyata.
Hukum islam terwujud dan terbukti dengan dua kalimat syahadat,
menegakkan shalat, zakat, puasa ramadhan, dan ibadah haji. Ini semua adalah
syiar-syiar islam yang paling tampak, apabila seseorang telah melaksanakan maka
sempurnalah penghambaannya. Apabila ia tidak tunduk dan meninggalkannya maka ia
berarti tidak tunduk dan berserah diri.
Selain hal-hal
yang di sebutkan Rasul mengandung keislaman, beliau juga menyebutkan hal-hal
lain sebagai iman seperti akhlak, sabar, bermurah hati, cinta Rasul, cinta
sahabat, dan rasa malu dan sebagainya. Itu semua adalah iman yang merupakan
pembenaran batin. Tidak ada sesuatu yang mengkhususkan untuk hal-hal yang
bersifat batin belaka. Justru yang ada hanyalah dalil yang menunjukkan bahwa
amal-amal lahiriah juga di sebut iman.
Seseorang tidak
dapat menyempurnakan iman dan islamnya yangbtelah di wajibkan atasnya kecuali
dengan mengerkjakan perintah dan menjauhi segala macam laranganNYA sebagaimana
kesempurnaan tidak mengharuskan sampainya pada puncak yang di tuju, karena
adanya bermacam-macam tingkatan dengan tingginya kuantitas dan kualitas amal
serta keimanan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah uraian di atas tentang konsep Ketuhanan dalam Khatolik dan
Islam disni dapat di simpulkan apa itu Agama Khatolik, bagaimana ajarannya,
dimana dan bagaimana penyebarannya. Dan bagaimana konsep Ketuhanan islam
sendiri, apa pokok dan intinya, dan bagaimanakan ajrannya.
Dapat di simpulkan bahwa:
1.
Bahwasanya Agama Khatolik adalah agama yang cukup terkenal dan luas
penyebarannya dan banyak pula pengikutnya, yangb terdiri dari seperenam dari
jumlah penduduk benua Eropa dan sebagainya. Menganut kepercayaan pada paham
Trinitas (satu dalam tiga atau tiga dalam satu). Yang jelas-jelas paham yang
mereka percayai adalah salah dan tidak di sebutkan pada kitab suci mereka,
serta kepercayaan Isa sebagai Allah ataupu anak Allah.
2.
Khatolik adalah agama yang ritual ibadahnya yang masih sangat ketat
denga gereja sehingga timbulnya sekramen atau tingkatan pada agama ini.
Sangat berbeda dengan konsep dalam Islam di antaranya:
1.
Hanya Allah lah Tuhan yang satu dan tunggal,yang mengajarkan
kedamaian, kesucian dan kebersihan hati. Segala ajarannya yang di sampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW untuk menuntun umat manusia kepada jalan kebenaran.
2.
Akidah adalah sesuatu yang tidak bisa lepas dari aspek kehidupan
manusia. Yang mengatur segala jalannya kehidupan manusi di muka bumi. Iman,
islam, dan ihsan merupakan pokok inti dari agama Islam yang setiap manusia
berbeda tingkatannya yang berdasarkan oman dan amal perbuatan.
3.2. Saran
Keimanan, kislaman, akhlak mulia
akan menjdikan dalam diri seseorang sifat bersih dan suci. Mangerjakan
perintahnya dan menjauhi laranganNYA serta percaya sepenuh hati kepada Allah
SWT. Dari makalah ini saran saya:
a)
Bagi dunia keilmuan
Haruslah sebuah ilmu pengetahuan di dasari dengan keimanan dan
ketaqwaan kepada sang khaliq Allah SWT, karena segala sesuatu DIA lah yang
menciptakan dan memberi. Semoga dengan makalah ini iman dan taqwa kita menjadi
lebih kuat.
b)
Bagi ulama
Agar para ulama khususnya di
Indonesia menjadi rujukan setiap ulama di dunia yang tetap berdasarkan pada
keimanan dan keislaman yang benar yang berpegang tegug pada Al-qur’an dan
Sunnah.
c)
Bagi masyarakat
Agar lebih
memahami dan mendalami bahwa agama Islam adalah agama yang berdasarkan fitrah
yang suci, dan agar selalu menjalankan perintahnya dan menjauhi laranganNYA
serta berperilaku baik dalam Negara.
3.3. Penutup
Mungkin hanya inilah yang dapat saya sampaikan melalui makalah ini kurang
dan lebihnya mohon maaf sebesar-besarnya. Kelebihan hanya datang dari Allah
SWT. Semoga dapat bermanfaat.
Daftar Pustaka
Al-jazairi Abu Bakar, Akidah Mukmin, Maktabah Al ulum wal
Ahkam, Madinah, 1995
Bashori Agus Hasan,kitab Tauhid, Universitas Islam
Indonesia, 2011
Al khuli Ali Muhammad, Konflik Tentang Isa Almasih,Riyadh
1950
Erickson J Millard, Teologi Kristen, Gandum Mas, Malang,
2003
http//id.m.wikipedia.com
LAMPIRAN
LAMPIRAN I: PENGAJUAN JUDUL
LAMPIRAN II: ABSTRAKSI
LAMPIRAN III: BAB I
LAMPIRAN IV: BAB II
LAMPIRAN V: BAB III
LAMPIRAN VI: DAFTAR PUSTAKA
Emperor Casino – Play at the Best Online Casino!
BalasHapusThe best casino for 메리트카지노 entertainment! The 제왕카지노 best online casino for entertainment! Slots, live dealers, table games, roulette, keno and septcasino many more!